LPAB UNGKAP TEMUAN BEBERAPA KAMPUNG DI LAMPUNG TENGAH
LAMTENG, BERITA AKTUAL – Update ADD DD, Sungguh luar biasa ADD dan DD yang digelontorkan Pemerintah kepada Kepala Kampung disetiap daerah, hal ini kalau sampai tidak pandai-pandai mengelola dana yang dikucurkan oleh pemerintah, bisa membuat para Kuasa pengguna anggarannya terjerat dalam jeruji besi.
Pun begitu juga dengan bantuan-bantuan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Disinilah diperlukan peran serta semua pihak terutama masyarakat itu sendiri agar bisa membantu dan mendukung program pemerintah serta ikut serta mengawasi terutama bantuan-bantuan pemerintah agar tepat sasaran dan bisa diterima oleh yang berhak.
Ketua Lembaga Penggerak Anak Bangsa (LPAB) Sopyan AS,ST. mengungkapkan temuannya dibeberapa kampung yang ada di Kabupaten lampung tengah baru-baru ini.
Ia mengatakan seperti Kampung Padang ratu,lamteng.
Menurutnya ada hampir ratusan juta yang harus dikembalikan ke Kas Negara. “Namun hingga kini belum ada yg dikembalikan,dan dikembalikan seperti apa kan kita gak tau,” ujarnya.
Selain itu juga kampung Padang ratu yang menyangkut beberapa bantuan pemerintah kepada masyarakat seperti BanSos, ada beberapa bantuan yang tidak sampai ke masyarakat.
Lebih lanjut Sopyan menambahkan Masalah lainya juga,masih sama hal nya juga dengan penyimpangan bantuan di Kampung
Payung makmur, ia menuturkan Kampung seperti Payung Makmur,Kecamatan Pubian Kabupaten lampung tengah, menurutnya beberapa waktu lalu “Inspektorat Kabupaten lampung tengah pernah menemukan ada kerugian dikampung payung makmur tahun 2020 yang harus dikembalikan sebesar 100juta ke Masyarakat.
” inspektoratnya dulu pernah menyarankan tapi menyarankan nya koq gak jelas. ” ujar
Kampung Payung makmur Meski begitu tetapi koq masih saja ditemukan pekerjaan pembangunan fisik seperti drainase,onderlag dibangun asal jadi, bahkan tahun 2021-2022 seluruh kegiatan yang ada di Kampung Payung Makmur tidak berjalan.
Semua pekerjaan dikampung Payung makmur selalu saja pro dan kontra dimasyarakat ,bahkan ada juga pembangunan jalannya yang ditengah kebun yang tidak ada pemanfaatannya sama sekali oleh masyarakat banyak.
“Makanya dulu beberapa waktu lalu pernah ratusan warga karena geram akhirnya melakukan aksi damai Di depan Kantor Kejaksaan Negeri Gunung Sugih menyampaikan aspirasi.”
Untuk itu saya berharap kepada Bupati Lampung tengah dan pihak – pihak terkait terutama Aparat Penegak Hukum (APH) agar bisa mencermati kinerja laporan-laporan yang ada… (USUD)