Proyek Pembangunan Islamic Center Lampung Tengah Diduga Merugikan Negara
LAMPUNG TENGAH, BERITA AKTUAL – Update Islamic Center, Ketua NGO JPK (Jaringan Pemberantasan korupsi) Korda Lam-Teng Uncu Wenda terus mengawasi dan membidik proyek Islamic center yang diduga merugikan negara hingga belasan milyar.
Ini sebagai contoh kecilnya nya saja diduga melakukan pencurian aliran listrik dan menimbun solar subsidi belum lagi yang lainnya”.
“Ini baru hal kecil yang di angkat ke publik, agar masyarakat Lam-Teng tau dan ikut serta mengawasi proses pembangunan proyek Islamic center yang menghabiskan anggaran belasan miliar itu.
bukti awal sudah dikantongi, agar pihak rekanan tidak bisa berkilah. Temuan lain yang terindikasi adanya penyimpangan anggaran dan pengkondisian masih dalam penelitian dan dikaji tahap demi tahap. kita lihat saja nanti”. Ujar Uncu Wenda ketika di temui awak media.
Pada Rabu 14/09/2022, team NGO JPK saat mendatangi kantor PLN Kota gajah kab. Lampung Tengah.
Uncu Wenda memberikan data temuan berupa Foto kepada Sarip yang membidangi TE
Teransaksi Tenaga listrik dilapangan menjelaskan bahwa aliran kabel arus listrik seperti ini tidak dibenarkan dan untuk lebih lanjut nya saya dan rekan-rakan akan mengecek dilapangan.
Uncu Wenda mendesak agar secepat nya pihak PLN untuk segera mengusut dugaan penyalahgunaan sumber daya listrik milik negara,
Uncu wenda saya Siap mendampingi PLN untuk cross check lokasi proyek Islamic center di Gunung sugih.
Saat Awak media mendampingi team NGO JPK Uncu wenda meminta tanggapan kepada Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono, apa bila temuan itu memang ada langsung laporkan saja kepihak APH terkait temuan proyek Islamic center.
“Saya sudah mengantongi data dan bukti awal apabila pihak rekanan sudah merubah nya. Saya menduga pihak rekanan terlalu serakah, meraup keuntung untuk kepentingan pribadi yang merugikan uang negara. Masyarakat awam pun saja bisa melihat dan menghitung.
Saya tidak akan tinggal diam dan saya punya tanggung jawab dan kewajiban sebagai social control karena dalam pengerjaan proyek itu menggunakan APBD/ uang masyarakat Lamteng, tegas uncu Wenda.
Sebagai ketua NGO JPK korda Lamteng Uncu Wenda termasuk wanita yang kritis dan tegas dan profesional dalam bersikap. Ia punya cara dan langkah tersendiri yang sulit ditebak. Serta berani dalam bertindak dan bermanuver dengan elegant.
“Kenapa harus takut, bila kita melakukan hal yang baik dan benar, yang penting kita punya bukti dan data akurat. Saya juga berharap agar rekan-rekan Media turut serta mengawal proses pembangunan mega proyek ini sampai selasai. karena ditangan kita semua bermuara. Demi terciptanya Lampung tengah yang makmur dan sejahtera. Hanya dua perkara yang ditakuti koruptor, yaitu takut penjara dan takut jatuh miskin lagi.” Candanya menutup wawancara dengan awak media.
Rilis/ rd.