Kepala UPTD Terminal dan Perparkira Dishub Kota Metro, Badri Kotib Akan Terus Menyisir Juru Parkir Yang Belom Memiliki SK Akan di Buatkan SK Resmi.
METRO, BERITA AKTUAL – Update UPTD Dishub. Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro berencana melakukan edukasi, pembinaan dan sosialisasi terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) juru parkir (jukir) di kota setempat.
Kepala UPTD Terminal dan Perparkiran Dishub Kota Metro, Badri Kotib berencana untuk mengumpulkan rekan-rekan jukir di Bumi Sai Wawai yang berjumlah ratusan orang, untuk dilakukan pembinaan. Menurutnya, soal pengadaan perlengkapan dan atribut jukir merupakan hal yang penting, guna mendukung layanan kepada masyarakat agar terkesan baik.
“Ya itu pasti lah. Nah ini misalnya kalau kita lihat dari penampilannya saja, kalau berantakan kan kesannya gak enak juga, gak baik, gak rapi. Maka itu perlu lah. Ya minimal pakai rompi atau topi jukir, itu perlu. Malah saya itu sebenarnya maunya, jukir itu pakai sepatu boot juga, punya jas hujan juga,” paparnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, (22/02/2023).
“Dan bukan cuma penampilannya saja. Makanya itu saya juga ingin melakukan pembinaan massal juga. Kita kasih edukasi untuk para jukir itu terkait dengan peraturan atau regulasi, mekanisme pelayanannya dan juga tanggung jawab seorang jukir. Tupoksi lah kira-kira,” lanjutnya.
Selain itu, Badri juga mengaku pihaknya sedang melakukan pendekatan secara persuasif kepada jukir. Hal itu dalam rangka menyosialisasikan tupoksi kepada sejumlah jukir, khususnya mereka yang belum memiliki SK resmi. Alhasil dalam tempo satu bulan, jumlah jukir yang mengantongi SK resmi telah bertambah sebanyak 12 orang.
“Kan sebelumnya itu memang sudah ada sebanyak 129 rekan-rekan juru parkir yang punya SK resmi. Sebulan kemudian setelah saya menjabat jadi Kepala UPTD di sini, alhamdulillah sudah ada pertambahan lagi sebayak 12 orang. Dari total 12 itu, 9 orang yang sudah pasti dan ditetapkan bakal di-SK-kan,” bebernya.
Sementara itu, guna mengejar target PAD sebesar Rp1,4 miliar, Badri bakal melakukan penyisiran lokasi parkir yang disebutnya berpotensi bisa mengembangkan pendapatan daerah.
“Jadi, sebenarnya saya kira lokasi parkir yang bagus dan punya potensi itu, kalau dikelola dengan baik, pasti bisa memberi kontribusi yang juga baik,” pungkasnya.(Antoni.G)