Bunda Literasi Kota Metro Hadiri Peringatan HUT ke-44 UPTD SMPN
METRO, BERITA AKTUAL – Update Diskominfo. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro antusias dan mengapresiasi berbagai penampilan siswa-siswi tingkat menengah pertama di SMP Negeri 3 Metro. Bunda Literasi Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi menilai ada upaya merawat literasi dalam setiap kegiatan edukatif yang digelar.
“Kan luar biasa sekali. Tentu kami apresiasi. Semoga semua sekolah di Metro bisa seperti ini, bisa betul-betul menjadi sekolah generasi berkelas, menyambut generasi emas Metro cemerlang atau gemerlang. Kita lihat tadi ada pojok-pojok literasi, ada sejumlah kegiatan yang mencerminkan nilai literasi juga. Sebagai Bunda Literasi, saya sangat apresiasi dan mendukung kegiatan semisal ini,” kata Silfia usai menyaksikan berbagai kegiatan dalam peringatan HUT ke-44 UPTD SMPN 3 Metro, Selasa, 7/3/2023.
Selain itu, Silfia juga menilai ada sisi enterpreneurship di setiap kegiatan yang ditampilkan. Hal itu menurutnya akan dapat meningkatkan sektor ekonomi jangka panjang, sebab hasil karya yang diciptakan bernilai ekonomis dan layak diperjualbelikan.
“Yang dilakukan dalam teori yang diterima di setiap bangku kelas itu, di sini dipraktekkan. Bertujuan untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dijual, sehingga bisa menghasilkan modal lagi untuk dijual. Nah, saya harap ini bisa mencetak anak-anak yang entrepreneurship ya,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengklaim dia tahu pasti sejarah SMP Negeri 3 Metro. Menurutnya, butuh penguatan yang lebih, guna mempertahankan apa-apa yangbtelah diraih.
“SMP Negeri 3 Metro ini sangat punya nilai sejarah. Sudah 44 tahun berdiri dan saya tahu persis SMP 3 ini, karena saya lahir di Metro. Kalau tidak ada penguatan dimulai dari kepala sekolah, dewan guru, kemudian komunitas masyarakat, maka selesai sudah,” paparnya.
“Guru fokus saja ke dunia pendidikan. Kuatkan, supaya Kota Metro ini di samping kota berpendidikan, juga jadi kota yang sangat kuat di dalam membaca tanda-tanda zaman,” tandasnya.
Akan tetapi, sangat disayangkan Kepala UPTD SMPN 3 Metro, Lusi Andriani tidak dapat dimintai keterangan. Saat sejumlah jurnalis hendak bertemu untuk sesi wawancara, Lusi justru pergi meninggalkan lokasi kegiatan dan tidak memberi tanggapan atas pernyataan Bunda Literasi dan Wakil Wali Kota Metro.
(Antoni.G)