BERITA KOTA METRO

Pemkot Metro Gelar Pelatihan Pelopor dan Pelapor

METRO, BERITA AKTUAL – Update Diskominfo. Pemkot Metro gelar pelatihan Pelopor dan Pelapor (PP) serta temu Anak dalam rangka mewujudkan Metro sebagai kota layak Anak.

Kegiatan itu diikuti oleh Murid dan Mahasiswa SE Bumi Sai Wawai di aula Pemerintah setempat, Kamis (9/3/2023).

Kegiatan tersebut juga dibuka oleh Sekda Metro Bangkit Haryo Utomo dan Asisten dua serta Kepala Dinas PPPA – PKB kota Metro Wahyu Ningsih.

Tujuan di gelarnya kegiatan tersebut untuk mempercepat proses Metro sebagai kota layak Anak, seperti Surabaya Jawa Timur yang sudah resmi menjadi kota layak Anak di Indonesia.

“Tujuan digelarnya kegiatan ini agar cita cita Warga Metro sebagai kota layak Anak segera terwujud, sehingga segala bentuk kekerasan terhadap Anak oleh siapapun di Metro tidak lagi terjadi” ungkap Sekda Metro.

Bangkit berharap kepada Peserta sosialisasi ini dapat menyebarkan informasi kota layak ini kepada Masyarakat luas, harapannya agar keinginan Masyarakat Metro yang ingin menjadikan Metro sebagai kota layak Anak segera terwujud.

“Saya berharap, Metro sebagai kota layak Anak segera terwujud dalam waktu dekat,” kata Bangkit.

“Tambahnya Kepala dinas PP3AP2– KB Kota Metro Wahyu Ningsih dalam pemaparannya mengatakan bahwa dampak dari perilaku Anak Anak di kota ini sangat menentukan proses sebuah daerah menjadi kota layak Anak.

Dirinya mewanti wanti Peserta sosialisasi untuk tidak butuh buru menika di bawah usia remaja, sebab hal tersebut juga menentukan sebuah proses untuk menjadikan Metro sebagai kota layak Anak.

Selain itu, kekerasan terhadap Anak juga jadi perioritas yang ditekankan Wahyu Ningsih. Sebab Mereka ini juga yang harus dilindungi oleh Hukum di tanah air, harapannya, semua kasus kekerasan terhadap Anak jika ada, harus dilaporkan kepada dinas PPPA – PKB Metro, agar hal yang sama tidak lagi terulang di Bumi Sai Wawai,”jelasnya.

“Kekerasan terhadap Anak jadi perioritas Pemerintah kota Metro, agar tidak terulang di Bumi Sai Wawai” ungkap Wahyu.

Menurut Wahyu kenapa Anak sering menjadi objek kekerasan, bisa jadi barangkali karena dianggap Anak tersebut di anggap lemah dan sebagainya.

“Saya berharap, kedepan semua bentuk kekerasan terhadap Anak tidak lagi terjadi. Sebab Anak Anak Kita dilindungi oleh Undang Undang” tegas Wahyu Ningsih.(Antoni.G)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *