Warga Kelurahan Hadimulyo Tagih Janji Pemkot Metro Untuk Benahi Infrastruktur Jalan
METRO, BERITA AKTUAL – Update Infrastruktur. Warga di lingkungan RW 09, Kampung Sawah, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat harapkan rencana Pemkot Metro dalam membenahi infrastruktur jalan di 2023, akan tepat sasaran dan menjangkau pemukiman warga.
Pamong RW 09, Kampung Sawah, Kelurahan Hadimulyo Barat, Indarsyah menyebut sejumlah kondisi sarana umum di Kampung Sawah butuh pembenahan. Mulai dari infrastruktur jalan, saluran drainase, serta irigasi yang kerap merendam lingkungan dan hunian warga, perlu ditingkatkan kualitasnya.
“Kan janji Pak Wali bakal menyelesaikan perbaikan jalan di 2023 kalau nggak salah. Ya mudah-mudahan itu benar dan bisa sampai ke sini. Infrastruktur di sini masuk dalam prioritas,” ucapnya, Rabu, 15/3/2023.
Menurut Indarsyah, permukiman warga setempat terbilang padat, berbanding terbalik dengan kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan, belum lagi ditamba potensi banjir akibat jaringan drainase yang tidak memadai dan saluran irigasi yang terdapat sedimen menumpuk dalam jumlah besar.
“Kampung Sawah ini kan lingkungan padat penduduk. Sekitar 1500 jiwa jumlah warganya dari 4 RT yang ada. Itu baru di RW saya saja. Sementara Jalan Lukman Tanjung ini kan merupakan akses vital, penting sekali untuk menunjang aktivitas masyarakat di sini,” kata Indarsyah saat bergotong-royong menimbun ruas Jalan Lukman Tanjung di lingkungan setempat yang kondisinya rusak parah.
“Kalau di RW 09 ini, sekitar 10 rumah itu terdampak banjir kalau musim hujan datang, pernah sampai se-lutut tinggi airnya. Nggak tau kenapa. Saya rasa, mungkin itu disebabkan sistem jaringan drainase atau saluran irigasi yang tidak lancar. Nah itu yang di RW 06 juga ada itu, lebih banyak lagi rumah warga yang sering kebanjiran,” lanjutnya.
Dari pantauan Ramanews.tv di lokasi, diketahui panjang titik kerusakan fisik sarana infrastruktur Jalan Lukman Tanjung itu totalnya sekitar 15 meter. Nampak lapisan aspal mengelupas, jalan bergelombang akibat bebatuan yang timbul ke permukaan, genangan lumpur juga kerap mengisi lubang pada saat hujan turun dan di tepi jalan terdapat saluran drainase yang tidak mengalir dengan lancar, sehingga menambah volume genangan air di permukaan jalan.
Soal banjir, menurut catatan terdapat sekitar 10 rumah warga di lingkungan RW 09 yang kerap digenangi air, khususnya pada musim penghujan. Terakhir kali, banjir terjadi pada penghujung 2022 lalu, ketinggian air bahkan mencapai lutut orang dewasa. Sedangkan di RW 06, hampir setiap tahun puluhan rumah digenangi air. Terparah, ketinggian air pernah mencapai pinggang orang dewasa.
(Anton)