BERITA KOTA METRO

Dinas Kesehatan Kota Metro Himbau Masyarakat Agar Dapat Menjaga Prilaku Hidup Bersih dan Sehat

METRO, BERITA AKTUAL. Kepala Dikes Kota Metro, Eko Hendro melalui Kabid pengendalian dan pencegahan (p2p), Verawati Nasution menyampaikan agar masyarakat dapat menjaga prilaku hidup bersih dan sehat(PHBS), sebagai upaya mengantisipasi penularan virus cacar monyet di wilayah lampung, khususnya di kota Metro.

Hari ini di sampaikan kabid pengendalian dan pencegahan penyakit (P2P), verawati nasution, usai pelaksanaan rakor gabungandinas kesehatan kota Metro dalam rangka evaluasi program di puskesmas dan rumah sakit pemerintah, bertempatan di ballroom hotel Grend S’kuntum Metro, senin, (30/09/2023)

“Rakor ini di laksanakan tiga bulan sekali dan terahir masuk di Tri wulan ke empat dengan mengevaluasi kinerja, alhamdulillah sudah sesuai dan memenuhi standar trutama pembangunan kesehatan program prioritas di kota Metro, ” Ungkapnya

Adapun antisipasi penularan virus cacar monyet di Bumi Sai Wawai, Vera menuturkan meski kasus tersebut belum di temukan di Metro namun masyarakat tetap diminta untuk berhati-hati.

“Alhamdulillah di Metro tidak ditemukan ya kasus itu, tapi memang di luar daerah seperti yang diinformasikan dari kementrian itu ada beberapa di Daerah-daerah yang sudah mulai terpapar, ” Ucapnya

Selain itu, verawati mengatakan pihaknya telah menerima edaran dari Dinkes Propinsi Lampung terkait dengan pencegahan dan pengendalian virus cacar monyet.

“Dikes Propinsi Lampung juga sudah mengeluarkan edaran untuk pencegahan dan pengendalian dalam hal penyakit cacar monyet ini, ” Terang Vera

“Untuk pencegahan dan pengendalianya itu sama seperti pencegahan dan pengendalian penyakit menular lainnya, ” Ujarnya

Dalam hal ini, Vera berujar untuk menindaklanjuti intruksi Dinas Propinsi Lampung, Pihaknya telah membuat edaran yang diinstruksikan ke seluruh fasilitas kesehatan di bumi sa’i Wawai.

“Kita juga sudah membuat surat edaran kemudian kolaborasi dengan lintas bidang terkait untuk pencegahanya seperti apa, dan yang turun nanti ke masyarakat di tingkat puskesmas, ” Tuturnya

Masih dikatakan Vera, untuk dinas tupoksinya itu meng—update informasi, kemudian meneruskan informasi dari pusat maupun Propinsi. “Lalu kita melakukan evaluasi kinerja juga dari puskesmas, mudah–mudahan di kota metro tidak ada, ” Lanjutnya

Vera menghimbau agar seluruh masyarakat kota metro dapat mengantisipasi penularan virus cacar monyet dengan menerapkan PHBS,

“Maka terus kita harus mengantisipasi virus ini agar tidak masuk di kota metro. Masyarakat haru menghindari ini dengan cara berprilaku hidup sehat dan bersih, itu yang harus dikedeppankan, ” Ungkapnya

“Karena penularan virus ini biasanya dari hewan yang pindah ke manusia, maka jika PHBS kita sudah tepat dan sesuai hingga daya tubuh meningkat mudah–mudahan untuk jenis virus apapun yang masuk badan kita tidak akan menimbulkan penyakit. Segala sesuatu penyakit yang disebabkan oleh penyakit menular itu dapat dihindari dengan pola hidup bersih dan sehat, “tuturnya

Masih di sampaikan Vera, Ia juga menjelaskan gejala yang bakal di alami penderita cacar monyet. Jika warga mengalami gejala tersebut dapat secepatnya melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat di metro.

” Untuk kejala dan tanda cacar monyet pada manusia itu mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala di mulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara kejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkaan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati, sedangkan cacar air tidak, “ungkapnya.
(Anton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *