BERITA KOTA METRO

Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Metro Melakukan Sosialisasi Terhadap Jukir di Bumi Sai Wawai Terkait Soal Saber Pungutan Liar (Pungli)

METRO, BERITA AKTUAL. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran setempat, melakukan sosialisasi terhadap juru parkir (Jukir) di Bumi Sai Wawai terkait soal saber pungutan liar (Pungli) dan Surat Perintah Tugas (SPT).

Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Metro, Badri Khotib mengatakan, kegiatan ini adalah menindaklanjuti hasil dari sosialisasi saber pungli yang dilaksanakan kurang lebih dua minggu yang lalu di Kantor Dishub Kota Metro.

“Sesuai dengan arahan pimpinan. Bahwa bagi yang kemarin tidak hadir, kita diminta untuk mensosialisasikan ke bawah hasil daripada sosialisasi saber pungli tersebut. Jadi jangan sampai ada pungli, karena kita ada tanggung jawab dalam hal retribusi dan pengambilan retribusi tersebut,” kata dia, Rabu (15/11/2023).

Dia menyebut, yang dimaksud dengan pungli itu adalah menarik retribusi parkir tidak sesuai dengan perda yang telah ditentukan.

“Kalau jukir menarik Rp 2.000, kemudian memberikan kembalian, ya terima. Namun, kalau konsumennya bilang itu rezeki bapak, ya monggo. Tapi kalau kita maksa, bahwa di situ ada premanisme, ada pemerasan itu yang disebut dengan pungli,” ucapnya.

“Jadi tanggung jawab seorang jukir itu bukan hanya sebatas menarik retribusi saja. Dalam hal menarik retribusi itu, ada tatakrama, etika, dan melakukan pelayanan dengan baik. Laksanakan dulu tanggung jawab, baru bicara hak,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, selain soal saber pungli, pihaknya juga mensosialisasikan terkait soal Surat Perintah Tugas (SPT) juru parkir.

“Sesuai dengan peraturan daerah (Perda) nomer 04 dan 05, setiap tahunnya SPT juru parkir itu di perbarui. Nanti di akhir bulan Desember, awal bulan Januari kita semua merubah SPT yang terbaru, perjanjian yang terbaru, dan kenaikan tarif retribusi yang terbaru. Oleh sebab itu, kami dari UPT Perparkiran mensosialisasikan hal tersebut ke bawah, agar para jukir dapat mengetahuinya,” jelasnya.

Dia menyampaikan, kegiatan sosialisasi tersebut sudah berlangsung selama satu minggu.

“Pelaksanaan kita sudah satu minggu ini, sudah hampir 20 persen titik yang kita sisiri guna mensosialisasikan hal tersebut. Target kita dari semua titik 153 itu, sebagian kita sisir semua,” pungkasnya.
(ANTON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *