BERITA KOTA METRO

Ka. Satpol PP Metro Katakan Penertiban Terhadap Ribuan APK Itu Dilakukan Berdasarkan Hasil Koordinasi Dengan Bawaslu

METRO, BERITA AKTUAL. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota setempat melakukan pencopotan terhadap ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang melanggar.

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade menegaskan bahwa penertiban terhadap ribuan APK itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Bawaslu. Yang mana sebelumnya Bawaslu telah mengingatkan peserta Pemilu untuk mencopot sendiri APK yang dipasangnya.

“Jadi sesuai hasil koordinasi dengan Bawaslu, karena ini kan menjelang pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024, sehingga masih banyak ditemukan pemasangan apk yang tidak sesuai dengan aturan maka dilakukan perapihan,” kata dia saat diwawancarai awak media, Selasa (16/1/2024).

“Jadi kita tegaskan bahwa hari ini kita melakukan perapihan terhadap APK yang dipasang tidak sesuai itu kita rapikan. Kita sampaikan juga kepada timses Untuk memindahkan APK di tempat-tempat yang memang sudah diperbolehkan sesuai dengan aturan yang sudah dikeluarkan oleh KPU,” imbuhnya.

Ia membeberkan, ribuan APK melanggar yang dicopot tersebut bergambar Caleg hingga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Kalau hari ini jumlahnya mungkin sudah hampir seribuan lah, sudah ada ribuan yang kita tertibkan tetapi beberapa pastinya kita belum tahu karena belum kita hitung. Tapi yang jelas hari ini antara 500 sampai dengan 1.000 itu ada,” ungkapnya.

“APK ini didominasi oleh bendera dan banner, untuk banner itu ada semua. Baik itu banner caleg maupun paslon presiden dan wakil presiden, itu ada semua. Yang paling banyak itu benar-benar kecil bergambar caleg,” sambungnya.

Kasat menyampaikan bahwa seluruh APK yang ditertibkan itu dapat diambil oleh tim sukses maupun peserta pemilu yang memasang APK melanggar tersebut.

“APK- APK yang dipasang di pohon itu langsung kita rapikan dan bersihkan serta kita amankan dan kita taruh di Kantor satpol PP Kota. Bagi teman-teman timses atau lo partai bisa mengambil kembali APK itu di Kantor satpol PP untuk dipasang kembali di tempat-tempat yang tidak mengganggu keindahan,” ujarnya.

Ribuan APK yang dicopot tersebut didominasi oleh bendera partai politik. APK itu didominasi dicopot dari pohon penghijauan.

“Alat peraga yang kita rapikan ini ada bendera, ada banner kecil itu, yang besar dan ada baliho baliho yang memang tidak bisa kami angkut tetapi kami tinggalkan di tempat yang memang bisa diambil kembali oleh timses nya masing-masing,” paparnya.

“APK -APK ini kita dapat rata-rata dari pohon penghijauan, baik itu banner maupun bendera itu rata-rata dipasang di pohon penghijauan dengan cara dipaku maka kita rapikan,” tambahnya.

Jose Sarmento Piedade menjelaskan bahwa ribuan APK yang diamankan tersebut ditemukan dari wilayah Kecamatan Metro Barat dan Metro Utara.

“APK ini kita dapat dari wilayah kecamatan Metro Utara dan Metro Barat, dan ini sudah sebagian besar yang kita lakukan penertiban. Penertiban ini akan terus kita lakukan sampai dengan tidak ada lagi pelanggaran, yang tidak sesuai akan kami tertibkan,” jelasnya.

“Untuk sanksinya selama ini tidak ada karena itu domain nya ada di Bawaslu. Kalau kami hanya melakukan penertiban ini supaya kota ini indah. Kami memberikan himbauan karena ini kan kurang lebih tinggal 1 bulan lagi, kita harap bisa sama-sama menjaga agar melakukan pemasangan APK itu sesuai ketentuan,” lanjutnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Metro, Badawi Idham menyampaikan bahwa penertiban dilakukan terhadap APK melanggar yang dipasang pada sejumlah pohon penghijauan dan fasilitas umum.

“Hari ini kita mendampingi pol PP melakukan penertiban terhadap APK yang melanggar, Jadi bukan Bawaslu yang menertibkan tapi pol PP. Sasarannya itu adalah APK yang ada di jalan utama jalan-jalan protokol yang ada di Metro,” bebernya.

“Penertiban itu kita utamakan yang berada di pohon dan yang ada di tiang listrik, tetapi untuk yang berada di Jalan Jenderal Sudirman sekalipun itu tidak dipasang di pohon dan tiang listrik tetap kita tertibkan. Kecuali dia di pekarangan rumah kalau itu ada izin dari pemilik rumah tidak kita tertibkan,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penertiban serupa akan dilakukan secara masif hingga Rabu (17/1/2024) di seluruh ruas jalan protokol di Bumi Sai Wawai.

“Memang masih banyak yang belum, dan sebelum ditertibkan hari ini, kita sudah sampaikan imbauan kepada peserta pemilu untuk menurunkan APK-nya yang dipasang melanggar. Sanksinya hanya pencopotan APK ini saja, maka penertiban ini akan kita lanjutkan dan terakhir besok,” tandasnya.
(Anton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *