DPRD KOTA METRO

Ketua DPRD Kota Metro Meminta Pemkot Bijaksana Dalam Membagi Anggaran Pembangunan

METRO, BERITA AKTUAL – Update DPRD, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Tondi Muammar Gaddafi Nasution meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk lebih bijak dalam membagi anggaran pembangunan, mengingat pos anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) hanya berkisar 70an miliar.

Tondi memberi catatan agar Pemkot Metro melakukan langkah efisiensi yang tidak hanya bijak, tapi juga merujuk kepada pemerataan pembangunan. Sebab menurut dia, masih banyak infrastruktur di kota setempat yang masih dalam kondisi rusak, seperti jalan, trotoar, drainase dan terkait pengelolaan banjir.

“Bahwa hari ini ada lebih kurang 71,80 miliar, saya gak tahu jumlah pastinya berapa. Itu memang ada anggaran di Dinas PU. Tapi itu secara keseluruhan. Sedangkan kalau untuk yang belanja modal, itu lebih kurang sekitar 50 lebih lah,” kata Tondi saat diwawancarai di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Metro, Selasa, 14/2/2023.

“Lalu gimana kita mengolah anggaran yang ada itu? Ya paling nggak bisa untuk mengurangi lah. Karena masih banyak tempat-tempat yang mungkin tidak terjamah. Saya pernah titip pesan ke eksekutif, supaya kalau bisa itu merata. Merata itu, di 5 kecamatan di 22 kelurahan,” timpalnya.

Politisi Partai Golkar itu juga menyinggung soal turunnya nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari tahun sebelumnya, akibat pengurangan transfer dari pemerintah pusat.

Saat ini, lanjut Tondi, kiriman dana bantuan dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Investasi Daerah (DID) mengalami pemangkasan.

“Satu atau dua tahun yang lalu kan memang mengalami penurunan angka APBD. Itu kenapa? Karena dana transfer dari pusat, misalnya dana alokasi khusus, dana investasi daerah, itu memang berkurang. Kita hari ini hampir sebagian besar dari DAU. Dulu, mungkin 2-3 tahun yang lalu besarnya anggaran di PU itu karena memang DAK kita memang besar. Hari ini, tahun ini hanya sekitar 5-7 miliar saja. Sisanya itu adalah dari DAU,” bebernya.

Meski begitu, Ketua DPRD Kota Metro itu berjanji, pihaknya bakal serius mengawasi program kebijakan, pun dengan proyek pembangunan fisik di Bumi Sai Wawai.

Dia juga berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat memaksimalkan pembangunan, melihat kemampuan yang ada dengan pertimbangan yang langsung menyasar ke masyarakat.

“Butuh kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat untuk ikut berperan menciptakan wajah Kota Metro menjadi lebih baik,” tandasnya.
(Antoni.G)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *